Monday, August 10, 2009

Radian Computer @ Kandaga

Siapa yang punya pikiran seperti ini, "Kepercayaan membuat konsumen lebih puas"? Saya membuat blog ini sebagai share saja ke masyarakat umum kalo saya percaya dengan toko ini.

Beberapa minggu yang lalu, komputer saya mulai bermasalah.. Penyebabnya saya sudah tau, yaitu batrei cmos yang sudah lemah, bahkan untuk booting window pun harus menggunakan CD.. Tetapi karena kesibukan saya akhir-akhir ini, untuk mengganti batrei cmos pun tidak pernah sempat .

Dan ketika hari sabtu, terjadi lha semua hal yang ditakutkan.. komputer benar-benar sudah tidak bisa masuk window. Mana saya lupa masih menyimpan data yang sangat penting di My Documnet. Mencoba dengan mengganti batrei Cmos, tetapi tidak ada perubahan. Akhrinya kesimpulan awal saya sebagai orang awam batrei cmos tidak mempengaruhi window.. (ga tau juga ketang)

Saya bingung, mau servis dimana? Apalagi ini hari sabtu, besoknya (minggu) saya minta dianter teman, takut ditipu kalo orang awam belanja elektronik sendirian. Sialnya teman saya ini, cuman bisa nemenin sore saja. Dalam pikiran saya, "toko apa yang hari minggu buka sampe malem?", Pasarah akhirnya saya hanya bisa servis komputer pada hari senin dengan mengorbankan waktu yang sudah direncanakan.

Jam 5 sore (minggu) temen saya nelepon dan siap mengantarkan saya. walaupun awalnya ragu, akhirnya saya sepakat untuk mencoba pergi, teman saya bilang kalo toko langganannya buka sampe jam 7 malam dan selalu melayani setiap pelanggan yang datang.

Oke jam 06.30 kita nyampe di KANDAGA COMPUTER CENTER, di jalan A. Yani, sebagian toko sudah tutup. Toko langganan temen saya terletak di belakang, di gedung GORnya. namamya Radian Computer. Ketika saya masuk, pegawainya sudah membereskan etalase yang ada. Temen saya tetep saja masuk, dan bertanya kepada kang dadan selaku owner radian. ternyata dia kenal dengan owner disini. Langsung ditanya apa keluhan saya tentang komputer, saya bilang ini komputer tahun 2004 sudah tua sekali, batrei cmos baru diganti td pagi, tetapi window tetep eror. Kemudian Kang Dadan menyuruh pegawainya untuk memeriksanya, monitor yang sudah di beresakan sama pegawainya dikeluarkan kembali. Dan komputer saya dicek, asalnya keinginan saya hanya mau di selamatkan datanya saja biarlah saya sendiri yang instal OS di rumah (zaman sekarang susah banget minta instal OS, harus window resmi).

Waktu dia liat dalemnya, temen saya bilang kamu punya budget berapa kalo mau di upgrade, karena saya cuman bawa 750ribu, saya bilang saja segitu. terus sama kang Dadan di buatkan catetan up grade spec nya.

Akhirnya karena duit terbatas, kang dadan menyarankan menggunakan AMD. saya tidak kebaratan karena komputer ini hanya untuk menyelesaikan pekerjaan sederhana saja. (pikiran saya sebagai awam intel itu nomor satu) Saya hanya minta kalo diganti, harus bisa bertahan untuk dapet di upgrade lg 5 tahun kedepan. Kang dadan bilang komputer saya sudah cukup lama, kalo mau diupgrade harus langsung sepaket MB, processor, dan memory.
Dia membuat spec seperti ini :
  • MB : Elite A 780 Black (ATI A780 HD3200, 940,PCIex,Sc,Lan)
  • Processor : Sempron Am2 LE 1150
  • Memory : DDR2 1 GB (merek lupa lagi, tapi termasuk merek top setara corsair)
Total sebenarnya : Rp. 1.180.000
Kedepannya saya mau mengganti processor ke Athlon 64 X2 7850 BE dan menambah memory menjadi 4 GB. (tunggu ada uangnya)

Dengan menukar komputer saya yang keadaannya sudah rapuh
  • MB : Asus P4B533
  • Processor : P4 d 2,4 (512)
  • Memory : DDR Visipro 512
  • VGA : Ati 9100 (lupa lagi merk jelasnya)
Dia menyarankan AMD karena untuk upgrade kedepannya lagi, jauh lebih murah (sesuai dengan keuangan saya) seperti mengganti processor di kemudian hari. Saya tidak tau apakah harga ini mahal atau murah, mungkin kalo murah karena temen saya kenal dengan ownernya dan/atau memang kenyataan kalo tokonya memang murah, tapi kalo lebih mahal pun saya tidak kecewa. Karena dengan pelayannya dan penjelasannya dari toko ini saya sebagai orang awam merasa percaya terhadap toko ini, akhirnya yang semula saya mau pindahin data saja malah mengupgrade komputer dengan harga yang memuaskan (pendapat pribadi).

Kalo ke toko komputer biasanya cuman bisa jual saja, kita ngasih spec dia ngasih harga, kalo cocok baru deal. Kalo di Radian, pendapat pribadi saya : kalo kita minta dia akan membuat spec ke 2 yang mungkin lebih bagus dan cocok untuk pertimbangan (sebagai orang awam teknologi harus berani bertanya) dan disertai penjelasannya (pelayanannya), nah ditoko ini saya mendapatkan hal itu.

Harga tidak akan pernah sebanding dengan kepercayaan itu prinsip saya. Saya tidak suka dengan toko yang hanya memberi harga murah tapi pelayanan menyesuaikan harga juga.

Nilai plus saja buat radian, share di blog untuk ungkapan terimakasih atas pelayanan serta penjelasannya.

Monday, April 20, 2009

Buat SIM C Jalur Resmi di Cimahi

Sim C saya sudah habis masa berlakunya sejak bulan Februari, sebelumnya saya buat SIM (nembak) di Bandung, tapi sekarang mau perpanjang disana ga punya KTP bandung, pas mau mutasi ke cimahi data tanggal lahir di KTP sama SIM berbeda, sehingga saya di anjurkan untuk membuat SIM C baru..

Saat ini untuk menembak SIM cukup susah (banyak pengawas), lebih baik jalur resmi walaupun itu bukan menjadi alasan saya sekarang untuk memakai jalur resmi. Saya penasaran bagaimana caranya kalo buat SIM menggunakan jalur resmi (dan ada alasan lain)..

Pertama saya berangkat dari rumah jam 8 pagi untuk menghindari antri disana, saya membawa uang Rp.250.000 untuk berjaga-jaga.. Sesampainya disana tempat pembuatan SIM sudah cukup ramai. saya langsung datang ke loket 1 untuk pendaftaran (dan bertanya tentang mutasi). Setelah itu saya, disuruh untuk membeli map (Rp. 1.000). Foto copy KTP (Rp.500) kemudian langsung menuju tempat pengambilan sidik jari, disana dikenakan biaya Rp.5.000.. Setelah mengambil sidik jari saya langsung menuju keruangan test kesehatan, disana kita hanya di tanya berat dan tinggi badan dan di test buta warna, dikenakan biaya Rp.15.000..

Proses diatas dilakukan relatif cepat hanya 30 menit saja, kemungkinan karena belum terlalu ramai. Setalah melengkapi berkas di atas, kita kembali menuju loket pertama untuk menyerahkan berkas yang sudah dimasukan ke dalam map. Kemudian di suruh membayar ke loket pembayaran Rp.75.000 untuk permohonan SIM baru. Setelah itu, kita menyerahkan map dan bukti pembayaran ke loket nomor 2.

Beberapa saat kemudian, nama kita akan di panggil untuk mengikuti ujian teori. Ujian teori dilakukan bersamaan dengan pemohon SIM lainnya (ada yang menggunakan komputer) maupun tertulis).. Menurut saya ujian tori relatif mudah hanya mengisi 30 soal, penilaian dilakukan saat itu juga.. Setelah dinyatakan lulus, saya dipersilakan menunggu di loket ujian praktek. Setlah nama kita di panggil dan di berikan map kemabli, kita diminta menuju ke tempat ujian praktek dilaksanakan. disana kita menyerahkan berkas itu kembali.

Pada saat ujian praktek, sebelumnya ada 2 orang yang melakukan ujian praktek, terlihat memang mudah, tetapi kenapa semuanya gagal..? Setelah saya di berikan arahan oleh instrukturnya, saya di beri 1x kesmpatan untuk mencoba, ternyata memang relatif sulit padahal saya sudah 5 tahun menggunakan motor.. Kesempatan ke 2 saya ternyata gagal lagi.. dalam ujian praktek, kita di haruskan melakukan
  1. melewati patok gank
  2. melewati patok zig zag
  3. melewati patok angka 8
  4. bulak-balik
Diperboleh menggunakan motor sendiri, dan ternyata itu pun masih sulit.. Dikarenakan gagal, saya diberi kesempatan untuk mengikuti ujian praktek ulang 1 minggu kemudian.. Ujian praktek di beri kesempatan hingga 2x, setelah itu maka kita harus mengulang dari awal kembali..

Tips : pada saat pendaftaran bawalah uang pas, (biasanya ga ada uang kembalian)
  1. Map Rp.1.000
  2. Foto Copy KTP Rp.500
  3. Cap Sidik Jari Rp.5.000
  4. Cek Kesehatan Rp.15.000
  5. Pendaftaran Permohonan SIM baru Rp.75.000
  6. Total Biaya Rp.96.500
Pada saat ujian praktek pergunakan gigi 2 (tergantung kemampuan juga) , harus tenang jangan grogi, jangan malu dengan penonton karena yang lain pun belum tentu bisa melakukan hal tersebut

Datanglah lebih pagi menghindari antrian panjang. saya hanya membutuhkan kurang lebih 2 jam sampai dengan ujian praktek selesai.

Thursday, April 16, 2009

Mande Kanduang - Masakan Padang di Bandung

Rasa : *****(5)
Tempat : **(2)
Harga : ****(4)

"Masakan Padang gurih dan pedas di Bandung"

Mande Kanduang (bener ga ya nulisnya?).. warung nasi padang yang letaknya di depan UNPAD dipatiukur, lebih tepatnya di Pangdam "Pangkalan Damri".. Kalo siang, penuh banget yang mau makan disini atau yang mau di bungkus, yang jelas banyak orang padangnya..

Menurut saya pribadi, ini salah satu masakan padang murah meriah terenak di bandung. saya sendiri belum tau masakan padang yang asli tuh kaya gimana? Yang saya tau masakan padang di Mande rasanya masih pedas dan berminyak beda dengan warung padang lainnya di bandung yang rasanya udah tercampur dengan rasa sunda (manis/pedas rawit). atau kadang masakan padang yang cuman pedes aja, padang yang cuman gurih aja..

Rasa masakan disini gurih dan pedas serta berminyak (semua rasa kumplit).. Ayam bakar, rendang, paru, kikil, ikan, cingcang, dll.. wih rasanya mak nyus banget.. kalo udah 1 bulan ga kesini pasti ngidam..
nasi plus lauk dan kuahnya bwat kita ngiler dengan ngeluarin duit 10ribu untuk kikil, di jamin kenyang dan berkeringat bagi yang tidak terbiasa.. untuk mahasiswa seperti saya, paling maksimal 1 minggu sekali saja makan disini.. (karena terbatas keuangan) hahaha

Untuk tempatnya, karena dekat dengan pangkalan damri, jelas kadang ada bau oli/bensin, karena deket solokan tempat nyuci piring, kadang bau ga sedap juga ada (comberan)..
yang jelas kalo saya makan disini, saya duduk agak depanan, biar udara rada terbuka..

Panireman River Side - Pantai Batu Karas

Sebagai orang cijulang (tau ga dimana?) saya mau promosiin tentang salah satu penginapan disini.. saya berani promosiin karena sangat terkesan dengan pelayanannya.. kalo mau tau lebih lanjut, kunjungin aja websitenya http://www.paniremanriverside.co.cc/

Tempatnya deket pintu masuk pantai Batu Karas ada disebelah kiri berhadapan langsung dengan sungai cijulang. Sebenernya ini Hotel (kabin), tapi suasananya sepi banget emang ga terlalu banyak juga kamarnya. nyaman kalo bwat istirahat dan mencari inspirasi disini.. langsung menghadap sungai sih, ke pantainya juga ga terlalu jauh.. keadaan kamarnay sendiri saya kurang tau, karena belum pernah coba nginep disini..
Kalo menginap disini, kita ga cuman bisa main di pantai, tapi di sungai juga. Penginapan ini menyewakan kano dan berbagai peralatan olah raga lainnya.. Perahu untuk menuju Grand Canyon juga dapat disewa disini..

Pelayanannya saya acungin jempol.. kadang pemiliknya langsung melayanin tamunya.. hmm pelayan yang lainnya, biasanya kan cari muka aja kalo di tempat lain, nah kalo disini walaupun pada saat ga ada pemiliknya, masih ramah juga..

Ini berdasarkan cerita temen saya yang sudah mencoba menginap disini. Kalo saya ga pernah, masalanya ada rumah disekitar sini, dateng kesini cuman bwat santey aja.. pada saat dateng, temen saya ditawarkan untuk dipijet kalo badannya pegel-pegel, nanti dibawain orang sekitar yang memang ahli pijet.. temen saya ini mencoba berbagai fasilitas olah raga disini dan memuaskan menurut mereka.. menurut saya yang cuman mampir aja memuaskan, apalagi yang nginep sini..

Hmm, kalo tau video klip ello, pemandangan sama banget kaya disini.. (emang disini lokasi syutingnya) keren juga bwat foto-foto, sambil selurusin sungai pakai kano atau perahu.. dari hulu samapi hilir, dari grand canyon sampai pantai.. waa kalo bwat dua.an kayanya romantis banget yaa..

kesimpulan, saya suka banget dengan pelayanan disini.. malah kadang bisa dapat discount.. hehehe... pokonya kita bener-bener di bwat untuk nyaman... kalo bosen ya tinggal ke pantai batu karasnya.. saya sendiri lebih suka suasana sepi dari pada ramai kalo untuk bersantai.. kalo mau rame ya di pangandaran aja..

Bebek Boromeus (Bebek Ali) Bandung

Rasa : ***** (5)
Tempat : ** (2)
Harga : ***** (5)

Bebek enak di bandung..

Tempat jualan bebek ini di Jalan Hasanudin, kalo susah ya di deket pintu masuk Boromeus (makanya disebut bebek boromeus), bukanya mulai dari jam 5 sore sampe jam berapanya saya ga tau. tapi biasanya jam 10 malem bebeknya udah habis, paling nyisa ayam sama lelenya aja, saya rada aneh kalo ada orang udah ngantri lama-lama disini cuman bwat makan pecel ayam atau lelenya (selera orang sih)..

Ini tempat yang paling saya sering kunjungin kalo mau makan bebek, emang paling deket kampus juga sih.
Karakter bebek disini tekstur dagingnya lembut (saya rasa yang paling lembut yang pernah saya makan), bau anyir memang masih ada walaupun tidak terlalu terasa. dipadukan dengan sambel tomat dan nasi panas yang cukup pulen untuk ukuran warung pinggir jalan, menambah kelezatan kalo makan bebek boromeus.. Bebek boromeus menurut saya menang di teksturnya dagingnya yang lembut walaupun di goreng kering.

Untuk ukuran tempat, banyangkan saja warung tenda pinggir jalan, kalo hujan memang rada becek tapi itu semua tidak meyurutkan para pelanggan yang membeli bebek disini..
Untuk harga, kalo ga salah bebek 11 ribu, nasi 2ribu, es teh manis 2ribu. cukup murah untuk kantong mahasiswa, apalagi kalo udah kenal sama yang punya..

masih ada bebek lainnya, tapi nanti aja deh dibahasnya.. emang ini yang paling saya suka..